Jumat, 28 Mei 2010

Bercerminlah pada diri sendiri, Indonesiaku....

Diposting oleh Arum Suryaningtyas di Jumat, Mei 28, 2010
Hari depan Indonesia adalah seratus juta mulut
yang menganga

Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 watt,
sebagian berwarna putih dan sebagian hitam,
yang menyala bergantian.

Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang
malam dengan bola yang bentuknya seperti telur angsa.

Hari depan Indonesia adalah Pulau Jawa yang tenggelam karena seratus juta penduduknya.

Kembalikan
Indonesia
Padaku

Secuplik puisi karya Taufik Ismail yang berjudul "Kembalikan Indonesia Padaku" aku rasa cukup pantas untuk menggambarkan bagaimana kedaan Indonesia sekarang ini. Indonesia yang sekarang ini sudah jauh berbeda dengan Indonesia yang dulu. Sangat-sangat berbeda......


Dulu….


Indonesia kaya akan berbagai hasil bumi. terdiri atas gugusan pulau yang membentang dari sabang sampai Merauke. Berbagai ragam bahasa dan budaya yang beraneka ragam dan unik menjadi kebanggaan tersendiri yang sangat tinggi nilainya. Indonesia benar-benar sebuah negeri impian.






Bayangkan saja hutan-hutan yang begitu rimbun, hamparan sawah dengan padi-padi yang hijau maupun menguning, perkebunan yang membentang dengan segala macam sayuran, tanaman palawija, dan buah-buahan, hasil laut yang melimpah ruah, serta pemandangan bawah laut yang indah dengan terumbu karang, mawar laut, ikan-ikan laut. Tak heran jika Indonesia sampai menyandang julukan zambrut khatulistiwa, bahkan sampai ada yang menggambarkan negeri ini dengan peribahasa negeri yang Gemah Ripah Loh Jinawi yang artinya negeri yang penuh kmakmuran,kesenangan, kesuburan yang dapat dinikmati oleh seluruh penduduknya dari Sabang sampai Merauke tanpa terkecuali.


Bersyukur sekali kita masih bisa menemukan hutan, sungai, sawah, rawa, gua, gunung, dan fenomena alam lainnya. Coba saja kita pergi ke Amerika. Yang banyak ditemukan hanyalah gedung-gedung yang menjulang tinggi hampir menggapai langit. Sepanjang jalan berjajar toko dengan isi yang bervariasi.


Sebelum krisis ekonomi terjadi di Indonesia. Perekonomian Indonesia sangat-sangat berjaya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tinggi, swasembada beras terlaksana dengan sukses, jumlah penduduk miskin menurun secara signifikan, inflasi dapat terkendali, stabilitas nilai mata uang rupiah terhadap valuta asing sangat bagus, pendapatan per kapita di atas US$1000, dan kontribusi ekspor nonmigas dalam perolehan devisa telah melampaui ekspor migas. Pantas saja pada masa itu, John Naishbitt dalam buku Megatrends Asia menyebutkan bahwa Indonesia juga termasuk dalam "Macan Asia" (julukan bagi negara-negara yang menguasai ekonomi di Asia) sejajar dengan Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan.


Dunia pendidikan Indonesiapun sangat bagus. Hitung saja berapa banyak pelajar dari negeri tetangga yang menimba ilmu di Indonesia dan berapa banyak pendidik dari Indonesia yang mengajar di negeri tetanggal. Bahkan Indonesia pernah menerima piagam penghargaan Aviciena dari Unesco karena keberhasilan Indonesia dalam program pemerataan pendidikan.


Namun sekarang....

 
Pencemaran dan perusakan lingkungan di Indonesia setiap tahun terus meningkat . Hutan-hutan mulai berkurang karena begitu banyak penebangan liar. Ekosistem laut mulai tercemar akibat penjarahan terumbu karang, penangkapan ikan dengan pukat harimau ataupun zat kimia lainnya. Bencana alam terjadi diberbagai daerah entah itu banjir, tanah longsong ataupun kekeringan.



Budaya-budaya Indonesia banyak yang diklaim oleh Negara lain. Wajar saja negara lain ingin memilikinya, budaya-budaya Indonesia sangat unik dan beraneka ragam, namun kita sebagai pemilik budaya-budaya tersebut tidak ada perhatian sama sekali. Kita justru lebih bangga dengan budaya kebarat-baratan. Bukankah dari timur ke barat harus bertolak 180 derajat..?????


Perekonomian Indonesia semakin kacau. Inflasi terus melonjak, melemahnya nilai rupiah terhadap valuta asing, perdagangan mengalami kemerosotan yang tajam, korupsi meraja lela, harga barang terus meningkat, pengangguran dimana-dimana dan begitu banyak rakyat yang hidup dalam kelaparan, kemiskinan yang bahkan jauh dari kata layak.




Sekarang Indonesia sungguh banyak berbeda, Indonesia yang sekarang sibuk dengan KKN, kenaikan gaji DPR, dan perseteruan tentang hasil pemilu. Akhir-akhir ini heboh kasus Bank Century, kasus makelar-makelar kasus yang terjadi di tubuh POLRI, dan yang terbaru pengunduran Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Semakin lama perkara yang ada justru semakin tidak jelas penyelesaian. Indonesia juga sibuk dengan gossip para artis, artis yang cerai lah, yang mencalonkan diri sebagai wakil bupati lah, dan gosip-gosip lain yang membuat telingan terasa gatal. Satu lagi, Indonesia sibuk mengganti Sistem Ujian Nasional. Rakyatnya terseok-seok mengikuti aturan pemerintah yang tidak karuan. Membuat dunia pendidikan tampak suram.




Miris sekali....
Inikah Indonesiaku ...???


Bukan...ini bukan Indonesiaku. Indonesiaku adalah Indonesia yang memiliki Pancasila sebagai pegangan dan fondasi negara untuk menerjang dunia. Indonesia yang tinggi akan tata karma, sopan santun, keramahan, dan penghormatan akan leluhurnya. Indonesia yang memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi semua rakyatnya. Indonesia yang pemandangan alamnya sangat menakjubkan. Indonesia yang menghargai kebudayaannya yang beraneka ragam, dan Indonesia dengan rakyatnya yang hebat-hebat. Dan Indonesiaku adalah Indonesia yang tak kenal putus asa.

Kembalikan
Indonesia
Padaku



Indonesia harus benar-benar dikembalikan seperti dulu. Indonesia harus bangkit kembali dari keterpurukan ini. Kembali merdeka dari keterjajahan dan pengasingan. Bangkit dari kekalahan, kembali menjadi bengsa yang besar. Indonesia bukan hanya masih punya harapan tuk kembali menjadi Indoensia yang jaya, tetapi Indonesia dapat bangkit menjadi bangsa yang sangat luar biasa. Kenapa tidak..??? Indonesia masih menyimpan potensi yang sangat besar baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya asalkan semua itu diolah dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Berhentilah saling menyalahkan dengan pemerintah. Berhentilah menjarah di negeri kita sendiri. Kita harus keluar dari krisis moral yang menggerogoti negeri ini.

Kembalikan
Indonesia
Padaku

Sudah saatnya kita bercermin pada kejayaan diri kita dimasa lalu untuk membentuk Indonesia yang sesungguhnya. Karena Indonesiaku bukan Indonesia-Indonesiaan seperti sekarang ini.


*gambar diambil dari berbagai sumber di sini..

72 komentar on "Bercerminlah pada diri sendiri, Indonesiaku...."

Arum Suryaningtyas on 28 Mei 2010 pukul 10.58 mengatakan...

piuhhhh...istirahat dulu ahh.... :P

Elsa on 28 Mei 2010 pukul 12.09 mengatakan...

wah Ieyas berat banget nih postingannya

tapi ini yang paling keren. berbobot!!!
menyentil... dan mengingatkan.
betapa Indonesia sudah sangat merana karena kita sama sekali tak peduli padanya...

yudex on 28 Mei 2010 pukul 12.47 mengatakan...

Pak Harto harus baca ini!! oya Yaz, kamu kayaknya cocok jadi menteri.. :-)

Itik Bali on 28 Mei 2010 pukul 13.19 mengatakan...

Ikut juga ya..
sayangnya Yas. Kontes ini panitianya ogah2an
gak konsisten
aku mau buat postingan kalo emailku ga dijawab
waktu submit URL, apa bisa lengkap semua masuk?
nggak kan?
trus gak ada info update mana artikel yang udah masuk..

elok langita on 28 Mei 2010 pukul 13.41 mengatakan...

sedih.. indonesiaa.. bangkit..!

solve problemnya dari generasi muda.. generasi muda yang punya intelektual tinggi ditambah akhlak yang muliaa,, insya Allah.. indonesia bakal bangkit..

so, belajaaaarrr, buat semua generasi muda..

semangat!!!

nice posting mbaa..

Unknown on 28 Mei 2010 pukul 13.58 mengatakan...

ajiiiiiibbb...mantep bgt yas, tak dukung menang ya...

kembalikan duitku yaz!!! hahahaha...

Anonim mengatakan...

cermin tuk negri dari sajianmu ini snagat baik dan blue menyukainya
salam hangat dari blue

Rizky2009 on 28 Mei 2010 pukul 16.50 mengatakan...

Indonesia sudah tidak seperti dulu yg pernah menjadi macan asia, sekarang jadi macan ompong

mugensky on 28 Mei 2010 pukul 16.51 mengatakan...

ayo bangkitlah indonesia ku,

salam kenal kawan d tunggu coment dan follow baliknya jika berkenan

Meutia Halida Khairani on 28 Mei 2010 pukul 18.26 mengatakan...

padahal kalo dibandingkan negara2 di Asia lainnya, indonesia ngga kalah kaya dengan Arab, JEpang, dll...

Ranny on 28 Mei 2010 pukul 18.45 mengatakan...

bravooo bravoooooo

semangat nasionalisme ternyata masih melekat pada anak zaman sekarang ;)

suka neh postingan ^^

mari kita kembalikan Indonesia kita dengan dimulai dari hal hal kecil..such as memakai produk dalam negeri..mempromosikan budaya indonesia lagi..menulis wisata2 dan kuliner indonesia..

lewat tulisan mengenai hal2 itu kita bisa kembalikan lagi indonesia kita..

Ranny on 28 Mei 2010 pukul 18.46 mengatakan...

ada yang lupa

JAYALAH TERUS INDONESIAKU

MERDEKAA!!

;)

Unknown on 28 Mei 2010 pukul 19.50 mengatakan...

mantaaap...bagus sekali

TS Frima on 28 Mei 2010 pukul 19.52 mengatakan...

puisi yang mewakili keadaan sekarang ya.
kalau tidak salah ada dalam buku MAJOI, kan?

Unknown on 28 Mei 2010 pukul 21.43 mengatakan...

"Hari-hari Terus Berlalu
Tiada pernah berhenti
S'ribu rintang jalan berliku
Bukanlah suatu penghalang

Hadapilah segala tantangan
Mohon Petunjuk yang kuasa
Ciptakanlah Kerukunan Bangsa
Kobarkanlah, dalam dada
Semangat jiwa Pancasila...

Reff:
Hidup tiada mungkin...
Tanpa perjuangan,
Tanpa pengorbanan,
Mulia adanya
Berpegangan tangan...
Dalam satu cita...
Demi masa depan...
Indonesia Jaya"

kiranya lagi itu bisa jadi pelecut semangat memangun karakter bangsa ini.

Teteh, yang aku soroti adalah eran media yang seakan tutup mata.

ketika Indonesia butuh penggandaan optimisme yang sepertinya ituadalah peran media, mereka (media) malah berpaling dan berbalik menyerang dengan peluru-prluru beracun bernama gossip.

gossip-gossip itu meenuhi pikiran pemuda dan kemudian mematahkan semangat juang perlahan-lahan. orientasi menjadi jauh melebar dar gawang tujuan awal yakni kesejah teraan seluruh rakyat sebagaiman UUD memandatkan.

mereka (pemuda) malah sbuk dengan penampilan mereka yang jauh dari substansi perjuangan. sungguh jauh, dan apabila pendiri bangsa ini melihatnya, ini sungguh menyesakkan. Menciutkan nyali bangsa sendiri kemudian bertekuk lutut pada dinamika dan hagemoni Barat yang sayangnya dierima tanpa selektivitas. Bulat-bulat ditelan kemudian meracuni pikiran.

Kini, sudah saatnya kita semua, pemuda untuk berbenah. Menata kembali paradigma perjuangan atas Bumi Pertiwi ini. Bangsa ini butuh pemuda yang 'tuntas'. Pemuda-pemuda yang tak lagi meributkan urusan-urusan pribadi nan sektoral, tetapi berkonsentarsi pada kebutuhan kolektif akan kebebasan dan penegasan akan identitas sendiri.

Semoga Jaya Indonesia dengan pemudanya....!!!

yudex on 29 Mei 2010 pukul 08.49 mengatakan...

Linkmu udah aku pasang Yaz.. tinggal punyaku.

Rinda on 29 Mei 2010 pukul 09.19 mengatakan...

mau gimana lagi yaz,Indonesia emang udah smrawut gini, lebih byk yg cuek drpd brusaha buat perbaikin...-_-

uang udaH perbudaQ orang jd g pda pny hati nurani lagi -_-

pnebangan dmn2 krn kbtuhan qt jg sbg mnusia...coba aja program KB bisa djlnin dgn baik pst bisa mqN brkurang jg pnbangan hutan ~__~

With Love,

|
|
V

Miss Rinda - Personal Blog

gaelby on 29 Mei 2010 pukul 09.29 mengatakan...

Merdeka !!! semoga Indonesia tak dihuni lagi oleh para bedebah.

salam peace n good luck :)

dwi wahyu arif nugroho on 29 Mei 2010 pukul 20.40 mengatakan...

hidup Ieyaz,,
pasti MEnang deh :D

Inuel on 29 Mei 2010 pukul 21.39 mengatakan...

yaz aku mampir dulu, maaf belom baca, hikz.. besok insyaallah :P, ngga marah kan wkwkw

ƒitri LaskarHijab on 29 Mei 2010 pukul 22.22 mengatakan...

Indonesia... tanah air beta...
meski banyak masalahnya...
Indonesia sejak dulu kala...
tetap jalan pada tempatnya...


hehehe :D
iseng mode ON
maap lagi BT

deadyrizky on 29 Mei 2010 pukul 23.13 mengatakan...

kembalikan?
bukannya Indonesia masih milik kita?
harusnya bukan kembalikan dong
tapi sadarlah
CMIIW

Sun's on 30 Mei 2010 pukul 10.08 mengatakan...

Bangkitlah Indonesia ku, bangkitlah tanah air ku,,,Mari kita bangkit untuk kejayaan tanah air kita,semangatttt,,,,,,,!!!!!!

secangkir teh dan sekerat roti on 30 Mei 2010 pukul 10.59 mengatakan...

ww ikutan lomba ya..? sukses terus dengan lombanya dah :)

fanny on 30 Mei 2010 pukul 13.35 mengatakan...

met hari minggu

Arjuna on 30 Mei 2010 pukul 15.50 mengatakan...

politik busuk tlah menghilangkan akal rakyat indonesia, penyebab hilangnya jati diri bangsa,,

semata2 politik bukanlah untuk menghitamkan putih diatasa abu-abu,,
artinya:
yang salah seharusnya dibenarkan bukan menjadikannya lebih salah

yups betul ieyas, kita harus berkaca pada diri sendiri,

salam,,,

elok langita on 30 Mei 2010 pukul 17.23 mengatakan...

elok nunggu postingan terbaruu mbaa... ^_____^

the others.. on 30 Mei 2010 pukul 21.39 mengatakan...

Wah.., udah jadi artikelnya. Aku malah baru jadi nih... Tapi kok aku gak berhasil daftar ya..?
setelah aku isi formnya kok muncul tulisan :
Data yang Anda Isi Tidak Boleh Mengandung Simbol
Padahal aku sama sekali gak nulis simbol tuh...

the others.. on 30 Mei 2010 pukul 21.39 mengatakan...

Artikelnya keren... Selamat ya, semoga menang..

TRIMATRA on 31 Mei 2010 pukul 00.22 mengatakan...

hohoho...makin tajam membuat tulisannya. makin berbobot isinya, makin dewasa gagasannya.

yuk selamatkan negeri ini dari kerusakan,,

joe on 31 Mei 2010 pukul 09.26 mengatakan...

yang muda mabuk, yang tua korup....
hm, prihatin....

Regi_Adi on 31 Mei 2010 pukul 09.33 mengatakan...

mungkin butuh beberapa tahun lagi untuk Indonesia supaya bisa bercermin...

Anonim mengatakan...

semoga indonesia segera berubah

Unknown on 31 Mei 2010 pukul 13.17 mengatakan...

wah,fotonya ganti nih. hehhee

nuansa pena on 31 Mei 2010 pukul 13.25 mengatakan...

Mantab! Oh Indonesiaku!

7 taman langit on 31 Mei 2010 pukul 13.43 mengatakan...

saya suka banget sama karya-karyanya Taufik Ismail
kritis dan sastra yang luar biasa

aura pelupa on 31 Mei 2010 pukul 14.09 mengatakan...

Ikut kontes nih, sukses!

penghuni60 on 31 Mei 2010 pukul 14.14 mengatakan...

wah, smua bangsa Indonesia hrs baca postingan ini nih, wajib. dari kalangan atas ampe bwh.
ini yg postingan yg paling bgs..
salau bwt ieyaz!

Theatre 61 on 31 Mei 2010 pukul 14.15 mengatakan...

aku suka tuh ama syair puisi di atas...

Science Box on 31 Mei 2010 pukul 14.17 mengatakan...

saya akan tetap mendukungmu Indonesia,
TERUS MAJU, BANGKIT, DAN BERKEMBANGLAH!
I Love Indonesia!

Inuel on 31 Mei 2010 pukul 15.22 mengatakan...

majulah indonesiaku, kalo bisa gratisin sekolah buat adhekku ya, tambah do'a *pamrih hahaha

Anonim mengatakan...

INI BUAT MACHUNG YAH...wahh saingan nih >.<
semoga sukses yah..
keren euy artikelnya panjaang banget.heheh semoga sukses :D

CLara on 1 Juni 2010 pukul 05.30 mengatakan...

iya sekarang indonesia sudah berubah
sayang sekali ya

Unknown on 1 Juni 2010 pukul 10.11 mengatakan...

met pagi eh, siang ding....

Danil Edan on 1 Juni 2010 pukul 12.58 mengatakan...

smuanya berubah. hemzzz

♥ria♥ on 1 Juni 2010 pukul 13.39 mengatakan...

iyah yaz :( sekarang mah tanah kosong sedikit
langsung deh dibangun2 bangunan
ditempatku aja udah hilang lapangan tempat maenku semasa kecil
padat bangunan sekarang

TUKANG CoLoNG on 1 Juni 2010 pukul 14.02 mengatakan...

selamat hari kelahiran pancasila..:)

nietha on 1 Juni 2010 pukul 15.46 mengatakan...

mantap ieyaz dah buat nih .. congrats ya?moga menang

J O N K on 1 Juni 2010 pukul 17.51 mengatakan...

duh,duh,duh memang miris negaraku ini.

sekarang gak boleh terlarut dengan kemiris-mirisan, giliran mba iyas jadi pelopor untuk kemajuan negara ini. AYo bangun duluan :)

inuel on 1 Juni 2010 pukul 21.09 mengatakan...

ieyaaaaaaaaaaaaazzzzzzzzzzzzzzzz APDETTTTTTTTTTT!!

Zico Alviandri on 3 Juni 2010 pukul 10.51 mengatakan...

Bagus sekali ulasannya mbak :)

Fei on 3 Juni 2010 pukul 16.57 mengatakan...

makasih yah dah mampir ke tempatku

udah mampir ke sini belom? ini indonesia banget loh:

www.lelakianeh.blogspot.com

andi bacil on 3 Juni 2010 pukul 19.05 mengatakan...

aku cinta Indonesia...

ria on 3 Juni 2010 pukul 21.53 mengatakan...

ieyasssss ada tag buat kanu
kerjain yah

Naila Zulfa on 4 Juni 2010 pukul 14.26 mengatakan...

ayo indonesia bangkit....

rebut kejayaan masa silam, masa-masa kerajaan..

salam kenal, ditunggu kunjungan baliknya^^

Unknown on 4 Juni 2010 pukul 15.05 mengatakan...

met sore

ali on 4 Juni 2010 pukul 15.24 mengatakan...

keren!

alice in wonderland on 4 Juni 2010 pukul 16.46 mengatakan...

ini dalam rangka kompetisi Ma Chung ya... keren! aku suka puisinya Taufik Isamil (oadahal aku gak suka puisi lho)

TUKANG CoLoNG on 4 Juni 2010 pukul 18.33 mengatakan...

bener tu,,jangan cuma jadi tukang komen dan menilai orang, harusnya bangsa ini mawas diri..

Nuy on 4 Juni 2010 pukul 19.31 mengatakan...

Iya yah kak Indonesia dulu dan sekarang berubah bangett! Kapan jadi seindah dan setentram dlu lagi???

tfd on 4 Juni 2010 pukul 21.01 mengatakan...

mantafnyo teriakannya...

imtikhan on 5 Juni 2010 pukul 11.01 mengatakan...

halo mbak salam kenal
terima kasih

Pelakon Takdir on 5 Juni 2010 pukul 16.12 mengatakan...

datang untuk membaca tulisannya yang bagus

Umy Diary on 5 Juni 2010 pukul 18.11 mengatakan...

owhh,,,
in y blog mba ieyaz nya,,

salam knl mbak ,, dari umydiary.blogspot.com
ditunggu mbak kunjungan baliknya

Ninda Rahadi on 5 Juni 2010 pukul 19.46 mengatakan...

semangat majukan indonesiiiaaaaaaa

faiza on 7 Juni 2010 pukul 13.57 mengatakan...

wow..keren tulisannya yaz..
capek kah nulis sebanyak itu,,,

setuju
Kembalikan indonesiakuuuuu...

maap baru datang sahabat,,:)
good luck yah..

Anonim mengatakan...

postingannya bagus sekali, Mbak,,,
kerreeeennnn,,,

andai seluruh masyarakat Indonesia dapat berpikiran seperti Mbak dan mulai menyadari bahwa kita telah terlalu lama menyia-nyiakan negeri ini,,,

Terus berjaya Indonesiaku.......

Dwi Wahyudi on 20 Juni 2010 pukul 03.16 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Cyber Katrox on 21 Juni 2010 pukul 13.07 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
dPrince Of Smart on 23 Juli 2010 pukul 09.46 mengatakan...

Nice Blogs...
Ayo rekan-rekan gabung di Sang Juara Peringkat Weblogs Indonesia, mari bergabung bersama rekan lainnya dengan cara mengetahui statistik pengunjung dan average indeks web anda untuk mengetahui perkembangan web/blogs anda secara real time dan akurat...

ditunggu ya....
salam hangat, admin...
http://ranking.bumikupijak.com

obat herbal batu ginjal on 31 Desember 2012 pukul 13.01 mengatakan...

maksih gan infonya

obat tradisional lupus on 29 Oktober 2013 pukul 10.28 mengatakan...

ikut menyimak gan

 

ieyas blog Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal