Tanggal 28 Oktober kalau dilihat sepintas memang bukanlah tanggal yang istimewa. Di kalender, tanggal 28 oktober tetap tertulis dengan tinta hitam (keculi pas jatuh pada hari minggu), bukan hari raya keagaama, tak ada libur nasional, tak ada perayaan khusus. Tapi tanggal tersebut sangat istimewa bagi bangsa kita ini, karena pada tanggal tersebut bangsa kita memperingati Hari Sumpah Pemuda. Lihat saja sewaktu kita membuka fecebook, twitter dan jaringan sosial lainya, kita pasti akan menjumpai begitu banyak tulisan yang meneriakan Hari Sumpah Pemuda. Begitu banyak yang membanggakan Sumpah Pemuda.
Yang jadi pertanyaan, benarkah kita tahu apa itu hari sumpah pemuda..? sadarkah kita tentang makna dari Sumpah Pemuda..? dan apakah kita semua benar-benar bangga dengan Sumpah Pemuda tersebut...???
Mari kita melihat pada diri kita sendiri dulu. Dari hal kecil dulu saja, sudahkah kita tidak membedakan status sosial seseorang, entah seorang pejabat atau hanya seorang buruh..?? sudahkah kita tidak membedakan seseorang yang lulusan sd, smp, sma dan perguruan tinggi..?? atau sudahkah kita menghargai dan menghormati agama maupun budaya seseorang...?? Belum..!! Saya yakin sebagian dari kita sedikit maupun banyak masih sering mempermasalahkannya.
Dalam lingkup yang lebih luas lagi terlihat jelas di depan mata kita konflik SARA marak terjadi di berbagai daerah, paham primordialisme yang salah, saling memecah belah, saling menjatuhkan dan menyakiti sesama serta saling berlomba-lomba menunjukan kalau merekalah yang paling benar, paling kuat atau bahkan paling sempurna.