Tersenyumlah selalu..
Walau hakekatnya hati kita terluka,,
jangan lakukan untuk diri sendiri,,
karena tanpa kita sadari ada seseorang yang bahagia melihat kita tersenyum..
Kata-kata yang aku kutip dari status update slh satu temen pesbug aku. Ibuku juga sering banget bilang gtu, "Gmnpun keadaanya, berusahalah buat slalu tersenyum karna tersenyum bisa membuat perasaankita menjadi lebih baik". Dan akupun berusaha buat slalu tersenyum. Aku tetep tersenyum saat menghadapi masalah yang kadang hampir membuatku stres.
Aku tersenyum meski sebenernya aku lagi marah, aku lagi kesel, aku lagi down, aku lagi sedih, dan saat aku ingin menangispun. Aku slalu menyembunyikan perasaanku yang sebenernya dari semua orang dengan tersenyum. Menjadi anak yang slalu terlihat ceria. Nggak ada yang tau bagaimana perasaanku sebenarnya, karna akupun g ingin mereka tau. Mereka cuma tau aku slalu bahagia, g punya beban, g punya masalah. Pdhal mana ada seh orang yang g punya masalah.
Aku kadang merasa menjadi orang yang munafik. Merasa menjadi bukan diriku sendiri. Bahkan sempat berpikir apakah aku punya kepribadian ganda. Nggak, aku g memiliki kepribadian ganda. Aku normal, aku hanya menutupi semua perasaanku yang sebenernya dari semua orang. Aku ingin terlihat kuat dihadapan mereka meskipun sebenarnya terkadang aku lemah, aku jatuh, aku stress, aku down dengan masalah-masalah yang ada. Terkesan sedikit angkuh yaa, tapi aku cuma g mau mereka terbebani oleh apa yang aku rasakan, aku g mau mereka ikut sedih, aku g mau mereka ikut stress, aku g mau menjadi pikiran mereka dengan masalah-masalahku. Namun, ternyata g semua orang bisa dibohongi. Ada juga yang bisa tau perasaanku yang sebenernya.
Aku g tau sampai kapan aku bisa teruz seperti ini. Kadang aku juga capek harus seperti ini. Aku seperti sendiri. Aku inget sms terakhir dari my dhruva stlh aku telp beberapa waktu lalu.. "Yas, mulailah belajar membagi separuh dari kotak hatimu dengan seorang atau lebih sahabat, dan bersiap buat g lagi mengisinya sendiri.. Karna sbnrnya ada bnyk teman yg akan bersedia menyerahkan bahu mereka bila km butuh tempat utk bersandar...". Yaaa....Mungkin aku harus mulai mencoba melakukanny, mencobanya secara perlahan. Meski aku ragu aku bisa melakukan itu, karna aku sudah terbiasa menutupi perasaanku yang sebenarnya dari semua orang......
***Satu-satunya yang menjadi alasan utamaku buat slalu tersenyum dan terlihat ceria adalah ibuku, karna dia slalu bilang slh satu kebahagiannya adalah ketika dia melihat anak-anaknya tersenyum, dan tertawa bahagia***
2 komentar on "Kepalsuanku...."
ya tersenyumlah selalu Yaz. apalagi senyummu manis
^_^ tiada yang lebih indah dilihat daripada sebuah senyuman .. :)
Posting Komentar